Antasari Place

7 Biaya Beli Apartemen “Tersembunyi” yang Sering Tak Disadari

Ketika membeli apartemen, ada lebih banyak orang hanya fokus pada harga unit, uang muka atau down payment (DP), dan cicilan bulanan. Mereka tidak sadar bahwa sebenarnya terdapat beberapa biaya beli apartemen “tersembunyi” yang bisa menambah total biaya pembelian. Lantas, apa saja rincian biaya tersebut? Simak selengkapnya di sini!

Key Takeaways:

  • Perhitungan biaya beli apartemen tidak bisa ditentukan hanya dengan mengetahui harga unit, uang muka, dan cicilan bulanan.
  • Terdapat beberapa biaya tambahan saat membeli apartemen, seperti biaya notaris dan AJB, biaya pajak, dan biaya saat serah terima berlangsung.
  • Ketika ingin membeli apartemen, menentukan anggaran dan melakukan riset wajib untuk dilakukan untuk mendapatkan apartemen yang sesuai dengan kebutuhan dan budget.

Rincian Biaya Beli Apartemen

Mengetahui rincian biaya membeli apartemen sejak awal akan membantu Anda memperhitungkan pengeluaran secara lebih matang. Sehingga, Anda tidak akan kaget karena harga yang tiba-tiba sangat jauh dari perkiraan awal. Berikut beberapa biaya penting dalam pembelian apartemen.

1. Uang Muka atau DP (Down Payment)

Colliers Indonesia mengungkapkan bahwa, sekitar 43,2% pembeli apartemen memilih KPA (Kredit Kepemilikan Apartemen) sebagai metode pembayaran. Jika Anda juga berminat, maka Anda harus membayar uang muka atau DP (Down Payment). 

Pada dasarnya, uang muka adalah sejumlah uang yang dibayarkan di awal sebagai tanda jadi pembelian. Besarannya sendiri bervariasi, tergantung pada developer atau pengembang, biasanya antara 10-30% dari harga jual apartemen. Anda wajib memperhatikan besarannya dari kesepakatan dengan penjual.

2. Biaya KPA (Kredit Kepemilikan Apartemen)

Selain uang muka, Anda juga perlu memperhitungkan biaya beli apartemen lain dalam KPA. Biaya utama yang perlu diperhatikan tentu saja adalah cicilan bulanan. Namun, Anda tetap harus memperhatikan biaya berikut:

  • biaya appraisal atau penilaian properti;
  • biaya administrasi dan provisi bank; dan
  • asuransi untuk perlindungan finansial terhadap aset.

3. Biaya Notaris dan AJB (Akta Jual Beli)

Notaris berperan dalam pembuatan AJB (Akta Jual Beli) dan dokumen penting lain yang bisa mencegah terjadinya sengketa di kemudian hari. Jika biaya notaris ditanggung pembeli, Anda dapat mencari notaris dengan tarif terjangkau. 

Namun, jika membeli lewat KPA bank, biasanya sudah ada notaris rekanan yang memiliki standar biaya.

4. Biaya Pajak

Anda harus memahami bahwa terdapat beberapa jenis pajak yang masuk ke biaya membeli apartemen, berikut di antaranya.

  • Pajak Penghasilan (PPh);
  • Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang harus Anda bayar sebesar 11%;
  • Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebesar 0,1-0,3%;
  • BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan);
  • Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) sebesar 20-35% untuk apartemen di atas Rp5.000.000.000,00 (5 Milyar rupiah); serta
  • Akta Jual Beli (AJB), Bea Balik Nama (BBN), dan Pertelaan.

5. Biaya Serah Terima dan Biaya Lain-Lain dari Developer

Biaya serah terima dan biaya lainnya tergantung pada kebijakan masing-masing developer. Jadi, pastikan untuk menanyakannya sebelum membeli. Pada umumnya, ini dapat berupa biaya pemeliharaan atau service charger yang meliputi layanan keamanan, kebersihan, dan perawatan.

6. Biaya untuk Interior

Developer biasanya menawarkan pilihan apartemen berupa fully furnished, semi furnished, dan unfurnished. Jika memilih apartemen unfurnished atau kosongan, maka Anda harus menyiapkan biaya tambahan untuk interior, mulai dari desain sampai perabotan di dalamnya.

7. Biaya Bulanan Apartemen

Biaya terakhir adalah biaya perawatan apartemen yang dibayarkan setiap bulan. Besarannya tergantung pada kebijakan manajemen apartemen. Adapun rincian biaya tambahannya meliputi:

  • Iuran Pengelolaan Lingkungan (IPL);
  • sinking fund;
  • biaya listrik dan air;
  • tagihan internet;
  • parkir; dan
  • biaya laundry.

Sudah Tahu Rincian Biaya Beli Apartemen yang Lengkap?

Kesimpulannya, perhitungan biaya beli apartemen harus Anda pertimbangkan secara rinci. Pastikan Anda menanyakan semua biaya tersebut agar tidak terkejut dengan total pembelian yang tiba-tiba membengkak. Jika sedang mencari apartemen modern yang cocok untuk Gen Z dan Milenial, Antasari Place pun bisa jadi pilihan tepat. 

Lewat desain interior yang nyaman, apartemen ini akan membuat Anda betah tinggal di dalamnya. Fasilitasnya pun lengkap dengan lokasi yang strategis, sehingga Anda dapat menjangkau kawasan Blok M yang sedang viral, sekolah internasional, hingga berbagai rumah sakit ternama dengan mudah. Anda juga dapat menemukan taman, kolam renang, hingga area retail di lantai pertama untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidup.

Serah terima Antasari Place telah dilakukan pada 18 Maret 2025 lalu, sehingga unit apartemen ini siap dihuni segera setelah pembelian, baik melalui kredit atau cash. Yuk, hubungi kontak Antasari Place dan dapatkan tempat tinggal impian Anda!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *