
Desain arsitektur apartemen telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, menghasilkan hunian yang tidak hanya unik dan menarik, tetapi juga terintegrasi dengan keindahan alam di sekitar gedung.
Dalam artikel ini, kami akan membahas 7 konsep desain arsitektur apartemen yang dapat menjadi inspirasi bagi Anda yang sedang mencari hunian yang nyaman dan menawarkan pengalaman tinggal yang luar biasa.
1. Orientation
Konsep orientation dalam desain arsitektur apartemen yang unik mengacu pada pemilihan dan penyesuaian arah bangunan terhadap lingkungan di sekitarnya. Pengaturan orientasi apartemen biasanya memanfaatkan elemen-elemen alam, seperti matahari, angin, dan pemandangan di area gedung untuk menciptakan hunian yang sangat nyaman.
Sebagai contoh, apartemen yang menghadap arah terbit matahari dapat memaksimalkan masuknya cahaya alami ke dalam ruangan apartemen. Hal ini akan menghasilkan hunian yang cerah dan dapat menghemat penggunaan energi karena mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan lampu.
Di samping itu, konsep orientation ini juga mencakup tentang pemandangan di sekitar apartemen yang dapat dinikmati penghuni. Apabila Anda suka melihat keramaian kota di malam hari, pilihlah unit apartemen yang menghadap ke pusat kota. Namun, jika Anda lebih menginginkan pemandangan alam hijau, unit yang mengarah ke area seperti taman, hutan kota, atau alam terbuka lainnya menjadi pilihan yang lebih baik.
2. Sistem Saluran Ventilasi Pusat
Pada umumnya, untuk menjaga suhu di dalam gedung selalu nyaman, desain arsitektur apartemen dirancang “kedap udara.” Dengan menerapkan desain ini, apartemen dapat menjaga suhu di dalamnya tetap hangat saat musim dingin dan tetap sejuk selama musim panas, menciptakan kenyamanan dan kepuasan penghuni.
Meskipun demikian, konsep desain ini harus melarang penggunaan jendela sebagai sarana sirkulasi udara alami sehingga mengakibatkan risiko polusi dan kelembapan tinggi yang berpotensi memicu pertumbuhan jamur dalam ruangan dapat terjadi.
Sebagai upaya untuk menghindari situasi tersebut, akhirnya digunakanlah sistem saluran ventilasi pusat. Sistem ini mengalirkan udara segar dari luar gedung ke dalam setiap unit apartemen secara efisien, memastikan bahwa kualitas udara dalam ruangan tetap sejuk dan sehat bagi para penghuninya.
Penerapan sistem ini juga sangat penting dalam mengontrol kelembapan di dalam bangunan sehingga dapat mencegah pertumbuhan jamur di area hunian.
3. Konsep Teras Bertingkat

Sesuai dengan namanya, konsep ini menyusun beberapa tingkat teras atau ruang terbuka seperti sebuah tangga. Masing-masing teras atau ruang terbuka ini dapat memiliki fungsi yang berbeda-beda setiap lantainya.
Misalnya, teras paling atas digunakan untuk berjemur dan menikmati pemandangan, sedangkan tingkat di bawahnya menjadi area bermain anak-anak. Ruang terbuka ini bahkan juga dapat dimanfaatkan untuk berbagai fasilitas umum lainnya, seperti kolam renang, area berkebun, tempat olahraga, atau sarana aktivitas lainnya, sesuai dengan kebijakan developer.
Dengan demikian, konsep teras bertingkat adalah sebuah cara kreatif untuk mengintegrasikan lingkungan alam ke dalam desain apartemen. Konsep ini tidak hanya menghasilkan tampilan gedung yang unik dan menarik, tetapi juga menciptakan area hunian yang fungsional, sejuk, dan menyatu dengan alam.
4. Fasad Apartemen
Fasad merupakan bagian eksterior apartemen yang pertama kali dilihat oleh orang. Desain fasad biasanya terbuat dari beberapa material dengan tekstur yang berbeda-beda, seperti kaca, logam, bambu, atau kayu, menciptakan kesan dan identitas yang kuat pada sebuah apartemen.
Sebagai contoh, beberapa apartemen menggunakan bahan seperti kaca transparan untuk memberikan tampilan yang modern dan terbuka, sedangkan yang lain menggunakan kayu atau batu alam untuk memberikan kesan alami dan hangat. Mungkin juga ada apartemen yang memilih elemen dekoratif seperti patung, mural, atau desain geometris yang mencolok sebagai fasadnya.
Selain meningkatkan estetika, penggunaan sejumlah model fasad tertentu juga dapat mengoptimalkan penetrasi cahaya matahari sehingga menghasilkan hunian yang tidak terlalu panas, memungkinkan penghuni untuk menghemat pemakaian energi untuk AC atau kipas angin.
5. Kemiringan dan Kontur Alamiah Lahan
Salah satu konsep arsitektur apartemen yang unik lainnya adalah apartemen yang dibangun dengan mengikuti kemiringan dan kontur alamiah lahan. Hal ini karena jenis apartemen ini menawarkan berbagai tingkat lantai dengan pemandangan alam yang berbeda-beda.
Selain memberikan tampilan gedung yang istimewa, ide desain apartemen ini juga dapat menjaga kelestarian lingkungan di sekitarnya. Ini terjadi karena pemanfaatan kemiringan dan kontur alamiah lahan yang bijaksana dapat membantu mempertahankan ekosistem alam di area tersebut, mengendalikan aliran air hujan, bahkan mengurangi risiko erosi.
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa gedung apartemen yang menerapkan konsep desain ini mampu memaksimalkan potensi alam di sekitarnya, menghasilkan tampilan bangunan yang unik, serta memberikan ruang yang menarik sekaligus fungsional bagi penghuni.
6. Vertical Green Walls

Vertical green walls adalah konsep arsitektur yang akhir-akhir populer dalam apartemen perkotaan. Dengan menanam tanaman secara vertikal pada dinding eksterior atau interior, tampilan gedung apartemen menjadi lebih istimewa dan menyegarkan bagi penghuni.
Tidak hanya itu, vertical green walls juga dapat membantu mengurangi polusi udara, menghasilkan oksigen, mengontrol suhu di dalam bangunan, menciptakan iklim mikro yang sehat, bahkan mampu meredam kebisingan dari luar sehingga menciptakan hunian yang lebih tenang dan nyaman.
Adapun, tanaman yang dapat ditanam pada vertical green walls sangat bervariasi. Mulai dari tanaman hias kecil hingga tanaman yang lebih besar dan bahkan tanaman merambat, memungkinkan penghuni untuk tetap terkoneksi dengan alam meskipun tinggal di lingkungan perkotaan yang sibuk dan padat.
7. Sustainable Aspects
Dalam desain arsitektur apartemen yang unik dan modern, konsep sustainable aspects menjadi salah satu hal yang sangat penting untuk diterapkan. Konsep ini sangat memperhatikan bagaimana cara apartemen dibangun dan dioperasikan dapat berdampak pada lingkungan sekitar.
Secara umum, apartemen yang menerapkan konsep sustainable aspects bertujuan untuk menghemat energi dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan di sekitar lokasi gedung, menciptakan hunian dengan tingkat keberlanjutan yang tinggi.
Oleh karena itu, konsep desain ini mencakup beberapa teknologi ramah lingkungan, seperti penggunaan bahan konstruksi dengan jejak karbon rendah, melakukan sistem daur ulang air untuk keperluan non-portable, pemanfaatan panel surya, dan teknologi keberlanjutannya lainnya.
Demikian adalah 7 konsep desain arsitektur yang unik. Dengan menerapkan konsep desain tersebut dengan cerdas, apartemen dapat menjadi lebih dari sekadar tempat tinggal yang nyaman. Apartemen bahkan dapat menjadi hunian yang unik, berkelanjutan, dan estetis yang memadukan kebutuhan manusia dengan harmoni alam.