Dalam jual beli apartemen, proses handover atau serah terima unit merupakan momen krusial yang tidak boleh terlewatkan. Anda perlu membawa dokumen-dokumen penting seperti KTP, AJB, PPJB, SHM-SRS, SLF, bukti pembayaran, bukti pengalihan fasilitas, dan lain sebagainya.
Selain itu, inspeksi kondisi fisik bangunan yang menyeluruh juga penting untuk memastikan kelayakan apartemen yang sesuai dengan kesepakatan awal. Mulai dari dinding, plafon, hingga instalasi air, Anda harus memastikan bahwa seluruh bagian apartemen tidak mengalami masalah yang berarti.
Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk mengetahui tujuh faktor yang harus diperhatikan dalam proses serah terima apartemen. Yuk, simak artikel ini selengkapnya!
1. Dinding dan Plafon
Langkah pertama yang wajib Anda lakukan yaitu memeriksa kondisi dinding dan plafon dengan teliti.
Pastikan dinding apartemen tidak mengalami permasalahan yang serius, seperti rembesan, retakan, jamur, cat yang terkelupas, atau bahkan permukaan dinding yang tidak rata. Selain itu, Anda wajib memeriksa kekokohan plafon dan mengecek potensi kerusakan atau kebocoran pada plafon apartemen.
2. Lantai
Tips yang terpenting berikutnya yaitu melakukan pengecekan terhadap kondisi lantai apartemen. Selain memastikan keramik telah terpasang dengan rapi, Anda juga harus memeriksa apakah ada keramik yang pecah ataupun yang menonjol ke atas.
3. Pintu dan Jendela
Selanjutnya, Anda perlu mengecek bahwa engsel pintu telah terpasang dengan benar serta daun pintu dapat terbuka dan berayun dengan mudah. Pastikan juga mekanisme penguncian pintu rumah telah berjalan mulus dan tidak macet.
Tidak hanya itu, Anda juga wajib memeriksa fungsi jendela dengan seksama dan menjamin tidak ada kaca yang pecah atau retak.
4. Listrik dan Penerangan

Faktor lain yang perlu pembeli ketahui sebelum serah terima apartemen yaitu melakukan uji kelayakan pada saluran listrik dan penerangan. Pastikan bahwa apartemen memiliki penerangan sinar matahari yang baik agar kondisi kamar tidak mudah lembap.
Terkait listrik, pastikan seluruh instalasi berfungsi dengan baik dan tidak ada kabel yang bocor. Lalu, nyalakan dan matikan lampu untuk memastikan tidak ada lampu yang rusak atau berkedip.
5. Sanitasi
Kemudian, jangan lupa memeriksa kinerja saluran air dan pembuangan apakah sudah berfungsi dengan baik atau tidak. Pastikan pula tidak ada masalah kebocoran atau penyumbatan yang berarti. Pemeriksaan ini berguna untuk menciptakan lingkungan apartemen yang bersih, sehat, dan nyaman.
6. Instalasi air
Tidak kalah penting, mengecek instalasi air berfungsi untuk memastikan air yang mengalir bersih dan tidak terkontaminasi zat berbahaya.
Selain mengonfirmasi jarak antara sumur dan septic tank dalam jarak minimal 10 meter, pembeli juga harus mengecek kualitas dan uji tekanan air keran, demi memastikan tidak ada kebocoran atau potensi aliran air yang tidak lancar.
7. Fasilitas Unit
Terakhir, pastikan fasilitas unit apartemen telah tersedia secara lengkap dan memenuhi standar kualitas yang developer janjikan. Bila perlu, cobalah fasilitas, seperti AC, kitchen set, dan toilet duduk untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.
Bagaimana Melakukan Negosiasi Saat Serah Terima Apartemen?

Usai memastikan tidak ada masalah pada apartemen, Anda bisa menandatangani Berita Acara Serah Terima. Namun, jika ada hambatan atau kerusakan, jangan ragu untuk bertanya kepada pengembang dan menunda handover sambil menunggu perbaikan. Berikut tips negosiasi yang bisa Anda lakukan.
- Siapkan Bukti dan Data
Jika terdapat kerusakan struktural pada bangunan apartemen, Anda bisa mengambil gambar atau video untuk selanjutnya menjadi bukti kepada pihak pengembang.
- Berkomunikasi dengan Baik
Meskipun terdapat masalah, proses negosiasi harus dilakukan dengan baik dan saling menghormati. Jangan bersikap defensif kepada pihak pengembang dan coba untuk tetap tenang, demi mencapai hasil negosiasi yang sukses.
- Fokus pada Keuntungan Bersama
Sebagai informasi, landasan negosiasi yang saling menguntungkan adalah memprioritaskan kepentingan bersama. Oleh karena itu, baik pembeli maupun pengembang harus sama-sama fokus pada masalah dan menciptakan hasil yang mutual.
Siap Menerapkan Tips Serah Terima Apartemen di atas?
Demi menjaga kepentingan pembeli, memeriksa spesifikasi bangunan saat proses handover apartemen penting untuk memastikan bahwa seluruh aspek apartemen telah sesuai dengan penawaran yang diberikan sebelumnya.
Tertarik tinggal di apartemen terbaik se-Jakarta? Pertimbangkan Antasari Place untuk hunian nyaman yang sempurna. Dengan konsep mix-used development, Antasari Place siap menawarkan hunian, area retail, dan ruang terbuka hijau yang strategis di tengah pusat kota yang modern. Kabar baiknya, proses pembangunan apartemen ini hampir selesai dan handover apartemen akan dilakukan pada November 2024. Tunggu apa lagi? Yuk, jelajahi Antasari Place dan kunjungi website resmi yang tersedia!