Dapur merupakan salah satu bagian penting dalam setiap rumah, termasuk apartemen. Namun sayangnya, aktivitas memasak sering kali menimbulkan banyak asap dan uap yang dapat menumpuk di dalam ruangan. Ini tentu dapat mengakibatkan munculnya kotoran dan bau yang tidak diinginkan, bahkan berpotensi mengubah warna dinding dan lemari dapur.
Untuk mengatasi masalah tersebut, memasang cooker hood menjadi solusi yang sangat efektif. Apa itu cooker hood dan bagaimana tips memilih cooker hood yang tepat untuk apartemen? Baca artikel ini dan temukan informasi selengkapnya.
Fungsi Cooker Hood
Cooker hood, atau yang sering disebut dengan exhaust hood, adalah perangkat yang dirancang khusus untuk menjaga dapur Anda tetap bersih. Alat ini bekerja dengan cara menghisap asap, uap, dan bau yang dihasilkan saat memasak, sehingga udara di dalam ruangan tidak tercemar.
Selain itu, cooker hood juga berfungsi untuk mencegah terjadinya penumpukan lemak dan kotoran pada dinding, perabotan, dan langit-langit dapur. Dengan demikian, Anda dapat menjaga dapur tetap bersih, segar, dan terawat, sehingga Anda bisa memasak dengan lebih nyaman serta terhindar dari paparan udara yang kotor dan pengap.
Memilih Cooker Hood yang Sesuai untuk Apartemen

Dalam memilih cooker hood yang sesuai untuk apartemen, Anda harus mempertimbangkan beberapa hal berikut dengan cermat.
1. Perhatikan Tata Letak Dapur
Sebelum memilih cooker hood, penting untuk mempertimbangkan tata letak dapur apartemen Anda. Apakah dapur Anda terbuka atau tertutup? Apakah dapur terletak di sudut ruangan atau berada di tengah apartemen? Pertanyaan-pertanyaan ini sangat krusial karena dapat membantu Anda memilih jenis cooker hood yang paling sesuai.
Jika dapur Anda terbuka dan terintegrasi dengan ruang tamu atau ruang makan, tipe island cooker hood menjadi pilihan yang lebih ideal. Cooker hood ini biasanya dipasang di langit-langit dapur serta memiliki jangkauan yang cukup luas sehingga asap dan bau dapat terhisap dengan maksimal.
Sementara itu, untuk dapur tertutup dengan ruang terbatas, wall-mounted cooker hood atau undercabinet cooker hood bisa menjadi pilihan yang lebih baik. Umumnya, tipe ini dipasang pada dinding di atas kompor dan tidak memakan banyak ruang.
2. Pertimbangkan Ukuran dan Spesifikasi Cooker Hood
Selain tata letak dapur, ukuran dan spesifikasi cooker hood juga penting untuk diperhatikan. Sebaiknya, pilihlah cooker hood yang memiliki ukuran sedikit lebih lebar dari kompor Anda, yaitu sekitar 10-20 cm. Kemudian, pertimbangkan juga tinggi cooker hood. Pastikan jarak antara cooker hood dan kompor minimal 65 cm untuk kompor gas dan 75 cm untuk kompor listrik.
Di samping itu, perlu diingat juga bahwa cooker hood umumnya memiliki kapasitas hisap yang berbeda-beda. Semakin besar dapur Anda, semakin besar pula kapasitas hisap yang dibutuhkan. Oleh karenanya, penting untuk menyesuaikan kapasitas hisap cooker hood dengan ukuran dapur Anda guna memastikan asap dan bau dapat terhisap dengan maksimal.
Selain itu, jangan lupakan tingkat kebisingan cooker hood. Lebih baik pilihlah cooker hood yang tidak terlalu bising agar aktivitas memasak Anda menjadi lebih nyaman.
Berbagai Jenis Cooker Hood

Dalam memilih cooker hood untuk apartemen, penting untuk memahami berbagai jenis cooker hood yang umum tersedia di pasaran. Setiap jenis cooker hood tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri, sehingga perlu Anda pertimbangkan dengan teliti. Berikut ini adalah tiga jenis cooker hood yang banyak digunakan.
1. Under Cabinet Cooker Hood
Under cabinet cooker hood adalah opsi yang tepat untuk dapur apartemen yang terbatas. Sesuai dengan namanya, jenis cooker hood ini dipasang di bawah lemari dapur dan menggunakan sistem recirculating. Artinya, alat ini bekerja tanpa cerobong atau pipa pembuangan, melainkan mengandalkan filter untuk menyaring asap dan bau. Udara yang telah dihisap akan difilter, kemudian dialirkan kembali ke dapur.
Keunggulan utama dari under cabinet cooker hood adalah proses instalasinya yang relatif mudah. Meski begitu, perlu diingat bahwa Anda harus mengganti filter cooker hood secara berkala, setidaknya setiap dua atau tiga bulan sekali. Ini sangat penting untuk memastikan cooker hood berfungsi optimal sehingga mampu menyaring udara dan menjaga kebersihan dapur Anda dengan efektif.
2. Wall-Mounted Cooker Hood
Wall-mounted cooker hood adalah jenis cooker hood yang umumnya dipasang di dinding atas kompor, yang menjadi pilihan populer untuk dapur apartemen berukuran sedang. Cooker hood ini tersedia dalam beberapa model, baik yang memiliki cerobong pembuangan yang tersambung langsung ke luar apartemen, maupun yang menggunakan sistem recirculating.
Salah satu kelebihan utama dari jenis ini adalah kemudahan pemasangannya dan ukurannya yang cukup hemat ruang. Tidak hanya itu, desainnya yang beragam juga memungkinkan Anda untuk menemukan opsi yang paling sesuai dengan tata letak dapur apartemen. Namun, pastikan untuk memilih wall-mounted cooker hood dengan daya hisap yang cukup kuat agar kinerjanya lebih maksimal.
3. Island Cooker Hood
Island cooker hood sangat ideal untuk apartemen dengan dapur terbuka yang memiliki kitchen island, sebuah kabinet atau meja yang terletak di tengah-tengah area dapur. Dipasang di langit-langit di atas kitchen island, jenis cooker hood ini memiliki daya hisap yang kuat dan menggunakan cerobong pembuangan untuk mengalirkan asap dan bau keluar langsung dari apartemen.
Kesimpulan
Memilih cooker hood untuk apartemen Anda bisa menjadi hal yang cukup membingungkan. Oleh karena itu, Anda tidak hanya harus memperhatikan tata letak dapur, tetapi juga ukuran, spesifikasi, dan berbagai jenis cooker hood dengan teliti. Ini akan membantu Anda menentukan cooker hood yang paling sesuai dengan kebutuhan dapur apartemen Anda.
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli desain interior atau teknisi profesional yang berpengalaman untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik. Dengan bantuan mereka, Anda bisa mendapatkan cooker hood yang tidak hanya efektif dalam menjaga kebersihan dan kesegaran dapur apartemen, tetapi juga yang sesuai dengan gaya dekorasi di sekitarnya.