Perkotaan merupakan kawasan yang cenderung padat dengan penduduk dan pembangunan, yang sering kali menyebabkan kemacetan. Oleh karenanya, untuk memberikan kesegaran alam dan menjaga keberlanjutan ekosistem kota, pemerintah menyediakan banyak ruang terbuka hijau.
Artikel ini akan membahas secara rinci tentang ruang terbuka hijau, mulai dari definisi, fungsi dan manfaat, serta beberapa macam kawasan hijau yang dapat ditemukan di area perkotaan.
Definisi Ruang Terbuka Hijau (RTH)
Ruang terbuka hijau, atau RTH, merupakan suatu area terbuka yang ditanami berbagai tumbuhan, seperti pepohonan, rumput, semak-semak, dan jenis tumbuhan lainnya. RTH dapat berupa taman, kawasan olahraga, hutan, atau area hijau lainnya.
Keberadaan RTH di perkotaan sangat penting karena membantu mengurangi polusi, mengendalikan suhu udara, menghasilkan udara bersih, menyediakan habitat bagi flora dan fauna lokal, konservasi sumber daya air, serta memberikan tempat bagi masyarakat untuk berkumpul dan bersantai.
Fungsi dan Manfaat Ruang Terbuka Hijau
RTH memberikan banyak fungsi dan manfaat yang sangat besar dalam kehidupan sehari-hari, terutama di area perkotaan. Di bawah ini adalah beberapa contoh fungsi dan manfaatnya.
- Sebagai paru-paru kota
RTH berperan sebagai paru-paru kota yang menyediakan oksigen dan mengurangi polusi udara. Tanaman di dalamnya menyerap polutan dan mengubahnya menjadi oksigen, sehingga udara di sekitar area tersebut menjadi lebih segar dan bersih.
- Menjaga suhu udara tetap dingin
Selain itu, RTH juga memiliki kemampuan menyerap panas dan meredakan suhu udara di sekitarnya. Dengan begitu, suasana di wilayah hijau ini menjadi lebih sejuk dan nyaman.
- Sebagai habitat flora dan fauna lokal
RTH dapat memberikan tempat tinggal bagi banyak spesies flora dan fauna lokal sehingga menciptakan keanekaragaman hayati di perkotaan.
- Menurunkan risiko banjir
Manfaat penting lainnya dari RTH adalah mengurangi potensi banjir. Dengan kemampuannya menyerap air hujan ke dalam tanah, RTH berkontribusi pada pengendalian limpasan air hujan sehingga mengurangi risiko banjir di wilayah perkotaan.
- Konservasi air tanah
Masih berkaitan dengan manfaat sebelumnya, RTH mengumpulkan dan menyimpan air hujan yang telah diserapnya ke dalam tanah, menciptakan cadangan sumber air yang berguna saat terjadi kekeringan di perkotaan.
- Meningkatkan estetika dan sebagai tempat rekreasi kota
Dengan beragam jenis tanaman yang tumbuh, RTH dapat menambah estetika kota dan menyegarkan mata penduduknya. Selain itu, kawasan hijau ini juga bisa menjadi tempat rekreasi bagi masyarakat untuk berolahraga, berkumpul, dan bersantai bersama keluarga, sahabat, atau kekasih.
Melihat banyaknya fungsi dan manfaat RTH tersebut, dapat disimpulkan bahwa area hijau ini tidak hanya meningkatkan kualitas hidup masyarakat saja, tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan perkotaan secara menyeluruh.
Macam-Macam Ruang Terbuka Hijau
Di daerah perkotaan, terdapat beragam jenis RTH yang dapat dijumpai dengan karakteristik dan fungsi yang berbeda-beda. Berikut adalah beberapa di antaranya.
1. Taman Kota
Taman kota merupakan RTH yang pasti ada di setiap wilayah kota. Selain untuk mempercantik suatu kota, taman ini juga dirancang untuk edukasi dan rekreasi masyarakat sehingga dapat digunakan untuk bersantai, berkumpul, dan melakukan aktivitas outdoor lainnya. Fasilitasnya pun cukup lengkap, seperti bangku taman, jalur pejalan kaki, dan area bermain anak.
2. Taman Rekreasi dan Taman Wisata Alam
Sesuai dengan namanya, taman rekreasi dan taman wisata alam merupakan RTH yang dibangun khusus sebagai destinasi pariwisata. Oleh karenanya, pengunjung umumnya harus membayar sejumlah tarif tertentu untuk memasuki area taman ini.
Taman rekreasi menawarkan beragam fasilitas untuk olahraga dan bermain, seperti lapangan tenis, kolam renang, serta bianglala. Sementara itu, taman wisata alam lebih menonjolkan keindahan alam, seperti danau, gunung, dan hutan, yang sering kali dilengkapi dengan jalur hiking serta area camping.
3. Taman Perumahan dan Perkantoran
Jenis kawasan terbuka hijau yang satu ini merupakan RTH yang privat. Taman perumahan merupakan RTH yang berada di kompleks perumahan dan dirancang untuk mengakomodasi beragam aktivitas penduduk sekitar. Sementara itu, taman perkantoran berada di sekitar gedung kantor untuk menghadirkan atmosfer yang segar dan menenangkan di tengah lingkungan yang sibuk.
Di sisi lain, ada juga taman apartemen yang dirancang khusus untuk menciptakan kawasan hunian yang hijau dan asri. Salah satu contohnya adalah Antasari Place, sebuah apartemen mewah di Jakarta Selatan, yang menawarkan 70% wilayahnya sebagai ruang terbuka hijau. Keberadaan area ini membuat setiap penghuni merasakan pengalaman tinggal yang sangat istimewa karena suasana sejuk dan nyaman yang disajikan.
4. Hutan Kota
Berbeda dengan RTH lainnya, hutan kota memiliki tujuan utama untuk konservasi dan menjaga keberlangsungan ekosistem kota. Di dalamnya, terdapat beragam flora serta fauna yang tumbuh dan hidup secara alami. Bahkan, banyak dari tanaman dan hewan yang ada di sana merupakan spesies endemic yang menjadi identitas wilayah kota tersebut.
5. Kawasan Olahraga
Kawasan olahraga adalah jenis RTH yang menyediakan berbagai fasilitas olahraga, seperti jogging track, lapangan golf, lintasan lari, lapangan voli, lapangan basket, dan lain sebagainya. Area ini biasanya dikelilingi oleh pepohonan yang rindang dan memberikan suasana sejuk, segar, dan sangat nyaman untuk berolahraga.
Itulah ulasan lengkap mengenai ruang terbuka hijau. Melihat manfaatnya yang sangat beragam, kawasan ini tentu memegang peran yang sangat penting dalam kehidupan perkotaan. Oleh karena itu, pengembangan dan pemeliharaan ruang terbuka hijau harus menjadi prioritas kita bersama. Masyarakat diharapkan lebih berpartisipasi dalam melestarikan dan merawat area ini agar dapat menikmati lingkungan hidup yang lebih sehat dan nyaman.