fbpx
Skip to content

Antasari Place

Antasari Place

Home » Simulasi KPA Apartemen, Ketahui Perhitungan Detailnya!

Simulasi KPA Apartemen, Ketahui Perhitungan Detailnya!

Bila Anda berencana membeli apartemen untuk pertama kali, sebaiknya pahami dulu apa itu simulasi KPA apartemen. Selain penting untuk perencanaan alokasi keuangan yang tepat, simulasi Kredit Pemilikan Apartemen juga penting untuk mengetahui kemampuan finansial nasabah dalam pembayaran angsuran secara lebih akurat. 

KPA sendiri adalah layanan pembiayaan apartemen melalui sistem angsuran, tanpa mengharuskan adanya pembayaran Down Payment (DP) yang besar di awal. Demi mengetahui info selengkapnya, artikel ini akan mengulas KPA apartemen, mulai dari pengertian hingga contoh simulasi pembayarannya. Yuk, simak artikel sampai akhir!

Mengenal KPA Apartemen

Mirip dengan KPR, Kredit Kepemilikan Apartemen merupakan fasilitas pinjaman yang disediakan oleh bank atau lembaga keuangan bagi nasabah yang ingin membeli unit apartemen. 

KPA biasanya akan menutup sebagian besar harga dari hunian, yakni sekitar 70 hingga 80 persen dari total harga apartemen, sedangkan sisanya harus Anda bayarkan sendiri sebagai down payment atau uang muka. 

Lebih lanjut, KPA mempunyai tenor pembayaran yang relatif panjang, yaitu berkisar antara 5 sampai 20 tahun dengan suku bunga yang tetap maupun mengambang. Kemudian, sistem pembayaran bisa dilakukan dalam bentuk angsuran, yang meliputi pokok pinjaman dan bunga sekaligus.   

Lantas, bagaimana syarat mengajukan Kredit Pemilikan Apartemen? Simak penjelasannya di bawah ini!

1. Pihak yang menerima KPA harus mempunyai kewarganegaraan Indonesia atau setidaknya bertempat tinggal di Indonesia, dengan menyertakan salinan identitas resmi sebagai alat bukti yang sah.  

2. Saat pengajuan KPA, Anda harus berusia sekiranya minimal 21 tahun atau sudah berstatus menikah. 

3. Mempunyai penghasilan tetap. 

4. Siapkan dokumen yang mencakup identitas pribadi, bukti kepemilikan properti, slip penghasilan, dan laporan keuangan. 

5. Mempunyai riwayat kredit yang bersih. 

Bunga KPA Apartemen

simulasi cicilan KPA apartemen

Sebagai produk pembiayaan, KPA menjadi solusi cerdas dari tren kenaikan peminat terhadap kebutuhan unit, terutama saat harga apartemen yang cukup melonjak tajam. Meski begitu, perlu Anda ketahui bahwa bank memberlakukan suku bunga kredit dengan jumlah tertentu. 

Adapun, berikut beberapa jenis bunga KPA yang biasanya ditawarkan oleh bank.

1. Bunga Flat

Sebagai informasi, bunga flat mengacu pada jenis perhitungan bunga yang tidak berubah-berubah dan sesuai dengan pokok kredit untuk setiap periode angsuran.

Umumnya, penggunaan bunga flat tersedia pada pinjaman jangka pendek, dengan tenor maksimal 5 tahun, seperti Kredit Tanpa Agunan (KTA), Kredit Kendaraan Bermotor (KKB), dan pinjaman elektronik. Dibandingkan jenis bunga yang lainnya, bunga flat memiliki kelebihan dalam sistem perhitungan yang lebih mudah dan sederhana. 

2. Bunga Efektif 

Kemudian, Anda juga bisa menggunakan bunga efektif sebagai simulasi cicilan KPA apartemen. Berbeda dengan metode bunga flat, perhitungan bunga efektif yaitu berdasarkan sisa kredit setiap bulan, seiring dengan menyusutnya cicilan yang sudah dibayarkan. 

Artinya, semakin sedikit pokok pinjaman, maka suku bunga efektif cenderung mengalami penurunan hingga bulan terakhir angsuran. Dengan begitu, pembayaran cicilan nasabah ke bank atau lembaga keuangan akan semakin kecil setiap bulannya. Namun, perlu dipahami bahwa bunga efektif biasanya naik turun mengikuti alur suku bunga di pasar.

3. Bunga Anuitas

Terakhir, bunga anuitas merupakan komponen kredit yang berasal dari perpaduan antara bunga flat dan efektif. Secara umum, anuitas merupakan metode perhitungan yang mengatur supaya jumlah angsuran pokok dan bunga pada KPA mempunyai nominal yang sama pada setiap bulannya.  

Dalam praktiknya, biasanya selama 5 tahun pertama, bank akan menggunakan sistem bunga flat. Setelah periode tersebut, sistem bunga akan beralih menjadi bunga efektif.

Jika Anda menggunakan konsep bunga anuitas dalam skema pembiayaan, maka nilai bunga pada masa awal kredit akan jauh lebih besar dari porsi angsuran pokok yang kecil. Sebaliknya, porsi bunga menjadi sangat kecil dan komposisi angsuran pokok menjadi besar menjelang akhir masa kredit. 

Simulasi Cicilan KPA Apartemen

simulasi KPA apartemen

Supaya Anda tidak keliru dalam pembayaran KPA, berikut ini adalah contoh simulasi perhitungan angsuran KPA untuk memudahkan pemahaman Anda.

Misalnya, Anda berniat membeli unit apartemen dengan harga Rp1 miliar dengan DP sebesar 10% dari harga apartemen tersebut. Kemudian, Anda memilih skema pembiayaan kredit dengan jangka waktu pembayaran selama 10 tahun dengan nilai suku bunga fix 8%. Berapa cicilan yang harus Anda bayar setiap periode?

Berdasarkan data yang ada, maka rumus perhitungannya adalah sebagai berikut:

rumus simulasi KPA apartemen

Keterangan:

  • P adalah jumlah pokok pinjaman (harga apartemen setelah dikurangi DP)
  • r adalah suku bunga per periode (per bulan)
  • n adalah total periode pembayaran (jumlah bulan dalam jangka waktu kredit)

Mari kita hitung langkah demi langkah:

  • Harga apartemen: Rp1.000.000.000
  • DP 10%:  Rp1.000.000.000 X 10% = Rp100.000.000
  • Pokok pinjaman (P): Rp1.000.000.000 – Rp100.000.000 = Rp900.000.000
  • Cicilan pokok perbulan selama 10 tahun: Rp900.000.000,00 / 120 = Rp7.500.000,00
  • Suku bunga bulanan (r): 8% / 12 = 0,00667 (atau 0,667%)
  • Jangka waktu kredit (n): 10 tahun = 10 x 12 bulan = 120 bulan

Dengan menggunakan rumus di atas, maka cicilan yang harus Anda bayar setiap bulan adalah sekitar Rp10.919.483 selama 10 tahun dengan suku bunga fix 8%.

Mesti begitu, jumlah cicilan tersebut bukan semata-mata total keseluruhan biaya yang Anda bayarkan, ya. Pada implementasinya, Anda harus membayar beberapa biaya tambahan, antara lain.

  1. Biaya provisi. Sebagai informasi, besaran biaya provisi tergantung kebijakan masing-masing bank atau lembaga keuangan. Namun, debitur biasanya mematok biaya sebesar 1% dari total plafon pinjaman. 
  2. Biaya administrasi berkisar Rp500 ribu hingga Rp1 juta. Hanya saja, nilai tersebut umumnya berbeda-beda, tergantung pada harga apartemen yang Anda pilih. 
  • Untuk apartemen di bawah Rp1 miliar,  biaya administrasinya adalah Rp500 ribu.
  • Apartemen harga Rp1 miliar – Rp3 miliar memiliki biaya administrasi sebesar Rp750 ribu.
  • Sedangkan untuk apartemen di atas Rp3 miliar, biaya administrasinya adalah Rp1 juta.
  1. Jika Anda ingin melakukan pelunasan KPA lebih cepat dari kesepakatan, maka Anda harus membayar biaya penalti pelunasan sesuai dengan kebijakan bank. Namun, bank biasanya menarik biaya sekitar 2% dari sisa pokok pinjaman nasabah. 
  2. Bank atau lembaga keuangan akan memberlakukan denda sebesar kurang lebih (0,2% x angsuran x hari keterlambatan), jika Anda terlambat membayar angsuran. Meski begitu, besaran denda tergantung kebijakan bank KPA terkait. 

Sudah Tahu Simulasi KPA Apartemen?

Tanpa kehadiran KPA, nasabah perlu menabung dalam waktu yang lama, demi melakukan pembelian unit apartemen secara tunai. Maka dari itu, pemahaman tentang simulasi Kredit Kepemilikan Apartemen sebelum pengajuan KPA, diperlukan sebagai skema atas pembiayaan kredit yang sistematis. 

Nah, jika Anda tertarik membeli apartemen dengan sistem KPA, percayakan saja pilihan Anda pada Antasari Place. Sebagai hunian modern masa kini, kami hadir dengan ragam fasilitas apartemen yang bombastis dan strategis yang terletak di pusat kota Jakarta Selatan. 

Dengan DP 10% dan pembebasan biaya administrasi, Anda berkesempatan miliki apartemen impian yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Tunggu apa lagi? Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut dan dapatkan berbagai penawaran menarik lainnya sekarang juga!