fbpx
Skip to content

Antasari Place

Antasari Place

Home » 5 Tips Desain Kamar Tidur Bayi dan Orang Tua yang Nyaman

5 Tips Desain Kamar Tidur Bayi dan Orang Tua yang Nyaman

Kelahiran buah hati merupakan momen yang sangat dinantikan. Tak heran jika orang tua semangat mempersiapkan banyak hal dalam rangka menyambut kehadiran si kecil di rumah, tak terkecuali mendesain tempat tidur bayi. Artikel ini akan membagikan tips desain kamar tidur bayi dan orang tua yang nyaman, aman, dan cantik.

Key Takeaways

  • Bayi yang tidur bersama orang tua cenderung minim risiko terkena sindrom kematian mendadak (SIDS) dengan syarat ranjang bayi dan orang tua harus terpisah.
  • Desain kamar tidur bayi wajib memprioritaskan keselamatan si kecil dengan dekorasi minimalis, cat tanpa kandungan beracun, dan furnitur yang tumpul.
  • Posisikan ranjang bayi di dekat ranjang orang tua dan jauh dari barang-barang berbahaya.

5 Tips Desain Kamar Tidur Bayi dan Orang Tua

Terapkan tips desain kamar tidur bayi dan orang tua di bawah ini agar si kecil merasa nyaman dan aman selama tidur.

1. Pilih Ranjang Bayi yang Tepat

Orang tua yang tidur satu kamar bersama bayinya terbukti mampu menurunkan risiko sindrom kematian mendadak (SIDS) pada bayi hingga 50%. Kondisi ini berlaku untuk orang tua dan bayi yang tidur di ranjang terpisah. Jika orang tua dan bayi tidur di satu ranjang, risiko kematian bayi mendadak justru akan meningkat.

Oleh sebab itu, siapkan ranjang tersendiri untuk bayi. Pilih ranjang yang aman dan nyaman untuk buah hati, misalnya ranjang model co-sleeper atau crib bayi yang terpisah dari ranjang orang tua. Perhatikan materialnya saat membeli ranjang bayi. Pilih ranjang yang kokoh dengan ketebalan kasur 7–15 cm agar si kecil merasa nyaman.

2. Letakkan Ranjang Bayi agar Mudah Dijangkau

Posisi tempat tidur bayi yang ideal adalah di sebelah ranjang orang tua agar mudah dijangkau. Tidak hanya itu, si kecil juga akan selalu berada dalam pantauan orang tua, khususnya saat malam hari.

Pastikan ranjang bayi berada di posisi yang aman, jauh dari stop kontak, jendela, dan barang-barang lain yang bisa menimpa atau membahayakan si kecil.

3. Manfaatkan Penyimpanan Vertikal

Jumlah barang untuk bayi umumnya lebih banyak dari orang dewasa. Oleh sebab itu, cobalah memanfaatkan ruang di kamar semaksimal mungkin. Penyimpanan berbentuk vertikal akan membantu menghemat penggunaan ruangan yang terbatas.

Rak berbentuk vertikal yang menempel di dinding juga dapat menjauhkan barang-barang berbahaya dari jangkauan buah hati. 

4. Dekorasi Minimalis agar Kamar Tidak Sesak

desain kamar tidur bayi dan orang tua yang minimalis

Saat memiliki bayi di rumah, usahakan untuk mendesain kamar secara minimalis dan minim aksesoris agar ruangan tidak terasa sesak. Pilih dekorasi yang sederhana dan aman untuk buah hati. 

Selain itu, hindari menempatkan selimut dan bantal tebal atau boneka berbulu halus di sekitar tempat tidur si kecil. Sebab, ada risiko barang-barang tersebut bisa seketika menutupi muka si kecil dan membuatnya kesulitan bernapas. Kondisi ini merupakan salah satu pemicu kematian mendadak pada bayi.

5. Prioritaskan Keselamatan Bayi

Keselamatan buah hati merupakan prioritas utama, maka gunakan furnitur dengan sudut yang tumpul, tidak tajam, dan berbahan aman. Tak hanya furnitur, pemakaian cat juga perlu diperhatikan karena bayi cenderung memiliki indra yang sensitif.

Menggunakan cat yang salah dapat menimbulkan efek samping pada bayi, seperti iritasi mata atau sakit kepala. Oleh karenanya, tips desain kamar tidur bayi dan orang tua selanjutnya adalah memilih cat khusus bayi dengan bahan yang aman, yakni berbahan dasar air dan tidak mengandung zat beracun.

Desain Kamar Tidur Bayi dan Orang Tua dengan Benar!

Mendesain kamar tidur bayi memerlukan perhatian ekstra karena kondisi bayi yang masih rentan dan sensitif terhadap lingkungan baru. Dengan mengikuti 5 tips desain kamar tidur bayi dan orang tua di atas, Anda dapat menciptakan ruangan yang nyaman, aman, dan tetap cantik untuk buah hati.

Untuk urusan hunian secara keseluruhan, Antasari Place hadir sebagai solusi bagi orang tua yang sedang mencari hunian nyaman untuk ditinggali bersama si kecil dengan desain yang modern dan elegan. Sebagai mix-used apartemen, Antasari Place menawarkan kemudahan akses bagi masyarakat dengan mobilitas tinggi di Jakarta Selatan. 

Apartemen ini dikelilingi oleh sekolah-sekolah bergengsi, seperti Jakarta International School (JIS) dan High Scope, sehingga si kecil bisa mengenyam pendidikan berkualitas dengan mudah. Selain fasilitas pendidikan, Antasari Place juga dekat dengan pusat perbelanjaan dan hiburan, di antaranya Blok M Plaza dan Pondok Indah Mall. 

Sebagai informasi, unit apartemen Antasari Place akan memulai serah terima di awal tahun 2025. Jadi, tunggu apa lagi? Hubungi kami sekarang untuk dapatkan hunian nyaman dengan aksesibilitas tinggi di lokasi yang strategis!